http://sembung-ngawi.desa.id - Senin (26/09) Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Puskesmas Karangjati memberikan Pembinaan Kelompok Asuhan Mandiri Toga dan Ketrampilan di Desa Sembung Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi.
Pembinaan Asman Toga dan Ketrampilan dilaksanakan di Kediaman Kepala Dusun Sembung V, Markidin. Selain Ngatini (istri, red) selaku pemilik rumah, ibu-ibu sekitar kediaman Ngatini termasuk beberapa Kader Posyandu seperti Erlina, Sugiani, Sawitri, Suratmi dan Wasilatun Nurdjanah selaku Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sembung juga turut mengikuti pembinaan yang juga didampingi oleh M. Lugas selaku Bidan Desa yang selalu aktif dalam kegiatan Posyandu baik balita, lansia, Pembinaan Penyakit Tidak Menular serta kegiatan-kegiatan di bidang kesehatan termasuk Pembinaan Asman Toga dan Ketrampilan untuk kesempatan ini dalam bentuk Pembuatan Minuman Kesehatan dari Jahe sebagai bahan utama yang dibuat menjadi Serbuk.
Bahan-bahan membuat Serbuk Jahe yaitu :
1. Jahe 250 gram
2. Sereh 2 batang
3. Cengkeh 2 batang
4. Gula pasir 500 gram
5. Air 200 mili liter
Kondisi bahan adalah takaran bersih siap digunakan (di cuci atau kupas keduanya boleh. Yang terpenting kondisinya segar dan tidak mengandung tanah.)
Jahe, adalah tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas yang dirasakan dari jahe disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk dalam famili Zingiberaceae. (source : https://id.wikipedia.org)
Alat-alat yang digunakan adalah :
1. Pisau
2. Talenan
3. Blender
4. Wadah/ Panci
5. Kain penyaring
6. Kompor
7. Wajan
8. Pengaduk
Informasi bahan utama. jahe memiliki karakter rasa pedas, dipadukan dengan sereh dan cengkeh menghasilkan kemampuan untuk melancaakan peredaran darah, dan menghalau lipid dalam darah.
Cara membuat serbuk yaitu :
1. Potong semua bahan membentuk koin, atau sekecil mungkin
2. Masukkan air sebanyak 200 ml ke dalam blender.
3. Masukkan bahan secara bertahap.
4. Jika blender tidak kuat, bagi bahan menjadi 2 takaran. Blender kemudian saring
Air hasil saringan masukkan kembali untuk memblender sisa bahan yang lain.
5. Setalah semua disaring, biarkan kurang lebih selama 2 jam. Sehingga terpisah antara cairan dan pati.
6. Masukkan bagian atas (bagian yang cair) ke dalam wajan yang disiapkan.
7. Aduk sampai mendidih dengan api besar agar cepat mendidih,
8. Setelah mendidih, kecilkan api. Masukkan gula pasir sebanyak 500 gr.
9. Aduk terus menerus, agar tidak gosong dan warna yang dihasilakn bagus.
10. Saran, aduk berlawanan dengan arah jarum jam. Hal ini karena, memungkinkan terjadinya tumbukan elektron. Dan lebih bermanfaat hasilnya.
11. Selama proses pengadukan, iringi dengan doa. Karna tuhan yang memegang kendali. Manusia hanya ikhtiar melalui informasi yang didapat
"Ampas hasil blenderan membuat jamu serbuk ini kalau dijemur hingga mengering lalu diblender kasar mix dengan gula sesuai selera, akan menjadi produk jahe tubruk yang mantap !!" terang Ibu Sri selaku pembina Asman Toga. "Hasil endapan jahe saat membuat serbuk, jemur keringkan. Bisa jadi bedak hangat jahe. Encerkan dengan air saat pemakaian," lanjutnya.
Setelah selesai menjadi serbuk, semua yang mengikuti pembinaan mencoba minumannya bersama-sama dan merasakan sangat segar dan hangat di mulut dan di perut.
Rencana kedepan akan ada Pembinaan Asman Toga lagi dengan agenda ketrampilan membuat minuman kesehatan yang lain. Pada pembinaan kali ini juga disertakan penjelasan oleh Ibu Sri tentang kebugaran tubuh dengan Pijat Kepala, Pijat Pinggang, Tangan dan Kaki dengan mepraktekkan gerakannya bersama-sama.